Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 12:40:00【Kabar Kuliner】498 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(575)
Artikel Terkait
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
Resep Populer
Rekomendasi

Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG